Perintis bukan Pewaris Part 1

Part 1.
Yg lagi kesana kemari cari pinjaman uang untuk sekedar makan keluarga.
Tetap semangat ya.
Jadi inget…
dulu aku juga pernah nyari pinjaman beras, karena hari itu belum ada beras, uang habis dan gajian masih jauh, dulu pernah dalam posisi itu.
Sisa uang gak cukup
Jika Beli beras gak ada minyak
Jika Beli minyak gak akan kebeli beras.
Satu telor dibagi 4, 2 potong pagi dan 2 potong sore.
Makan berdua sama istri.
Pinjem ke salah satu tetangga kontrakan, lalu sebulan kemudian ku bayar.
Tak akan pernah lupa sama orang yang pernah membantu disaat posisi seperti itu.
Kemudian
waktu berlalu, lalu aku punya perusahaan, maka 3 anaknya beliau kuterima menjadi karyawanku, keluar masuk gak masalah, belum bisa kerja gak apa apa, hanya karena ingin mengenang kebaikannya.
Yg jika dibayar dengan beras lagi, tak akan mampu mengimbangi nilainya.
*****
Wahai Perintis…
Jika suatu saat kamu dalam posisi seperti ini, walaupun kamu pria:
jangan malu untuk bercerita, jangan malu untuk pinjam ke tetangga, teman dan saudara saudara. Jangan ragu untuk mematahkan stigma pria tidak boleh cerita, ceritakan, kemukakan dan cari pinjaman.
Itu lebih baik daripada berdiam diri, putus asa dan mengambil jalan singkat dan buntu. (Kriminal dll)
Ceritakan kebutuhanmu, kepada satu dari 10 temanmu, insyaalloh pasti akan dibantu.
Jangan malu jika nanti temanmu bikin status nyinyir, maka capture jangan ribut dan jadikan motivasi.
Gak ada motivasi paling keras selain hinaan dan nyinyiran. Save atau print.
dan ingat, ketika suatu saat kamu sukses, jangan pernah lupakan orang yang pernah membantumu. walaupun sekedar memberikan pinjaman 1kg beras atau uang 10ribu.
Bantu dia dengan bantuan tanpa batas dan berlipat lipat, jika dia tidak ingin dibantu, maka bantu anaknya atau keluarganya.
Semangat ya guys.
Karena kalian itu Perintis
bukan Pewaris.

Related Articles

Responses

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *